Pemuda Dan Sosialisasi
4. Pemuda Dan Sosialisasi
·
Internalisasi
belajar & spesialisasi
PENGERTIAN PEMUDA
Pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung.
Pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung.
Anggapan pemuda adalah generasi penerus bangsa itu muncul
karena ada beban moral terhadap generasi muda untuk memajukan bangsa ini dan
selalu menuaikan hasil positif bagi bangsa indonesia dengan suatu hasil
karyanya maupun dari segi yang lainnya. Selain menjadi beban untuk memikul
generasi yang terdahulu generasi muda juga mempunyai tanggung jawab besar yaitu
menjaga nama baik bangsa kita dan menghilangkan kebiasaan kenakalan remaja saat
ini.
Dalam kehidupan saat ini pengaruh generasi muda terhadap lingkungan masyarakat juga sangat besar karena mereka yang nantinya akan meneruskan perjuangan terhedap generasi yang sudah tua. Generasi muda untuk saat ini harus perlu diperhatikan baik dalam segi sosialisasi masyarakat maupun yang lainnya.
Dalam kehidupan saat ini pengaruh generasi muda terhadap lingkungan masyarakat juga sangat besar karena mereka yang nantinya akan meneruskan perjuangan terhedap generasi yang sudah tua. Generasi muda untuk saat ini harus perlu diperhatikan baik dalam segi sosialisasi masyarakat maupun yang lainnya.
PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah beberapa individu yang membaur atau berkomunikasi di dalam kehidupan bermasyarakat, dan mereka beraktifitas saling membantu dan menolong karena ada visi dan misi tertentu yang ingin mereka capai.
Sosialisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses
seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang
meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat
dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya.
Sosialisasi juga sangat perlu diperhatikan juga karena sosialisasi itu mempunya banyak nilai yang terkandung didalam contoh sajah norma-norma kehidupan yang terkandung dalam sosialisasi karena itu untuk bersosialisasi kita perlu menyesuaikan karakteristik orangnya.
Sosialisasi juga sangat perlu diperhatikan juga karena sosialisasi itu mempunya banyak nilai yang terkandung didalam contoh sajah norma-norma kehidupan yang terkandung dalam sosialisasi karena itu untuk bersosialisasi kita perlu menyesuaikan karakteristik orangnya.
PENGERTIAN INTERNALISASI,DAN SOSIALISASI
Internalisasi adalah proses norma-norma kemasyarakatan yang
tidak berhenti sampai institusionalisasi saja,akan tetapi mungkin norma-norma
tersebut sudah mendarah daging dalam jiwa anggota-anggota masyarakat
PROSES SOSIALISASI
Proses sosialisasi dapat terjadi melalui hubungan timbal balik antara kedua orang tua dengan anaknya dengan hal ini anak akan mempelajari suatu pelajaran yang diberikan dari orang tuanya. Proses sosialisasi yang lainnya adalah pertemuan antara sekelompok satu dengan sekelompok yang lainnya sehingga terbentuknya suatu sosialisasi yang dimana itu semua terjadi karena adanya kasih sayang diantara kelompok tersebut.
Proses terjadinya sosialisasi ada beberapa yang mempengaruhi:
Ø Tahapan
Persiapan: Tahapan ini dilakukukan dimulai
dari sejak lahirnya suatu manusia ke muka bumi ini. Pada anak-anak juga
diajarkan untuk bagaimana anak terbeut mengenal dunia luar dengan cara
bersosialisasi. Proses terjadinya sosialisasi ini juga sangat perlu suatu media
perantara yang dimana si anak nantinya akan di ajarkan akan dunia luar yang
terjadi untuk saat ini.
Ø Tahapan
meniru: Tahapan ini dimana seorang anak
mulai meniru orang dewasa yang berpelilaku baik dan sih anak juga berusaha
untuk menjadi seorang jati dirinya sendiri dan berusaha untuk selalu berpikir
kedepan.
Ø Tahapan
bertindak: Tahapan ini dilakukan dimana
seorang anak memulai untuk mengenal sosok dirinya sendiri dan menjadi apa yang
dirinya inginkan.
Ø Tahapan
norma kolektif: Tahapan ini terjadi karena seorang
anak sudah menjadi dewasa dan dia sudah mengetahui apa-apa sajah yang harus
diperhatikan dalam bersosialisasi.
PERANAN SOSIALISASI MAHASISWA DAN PEMUDA DI MASYARAKAT
Peranan Sosial Mahasiswa bisa dikatakan pemuda yang aktif
dan berintelektual yang akan berperan sebagai generasi yang diharapkan akan
meneruskan generasi sebelumnya, yang akan membangun negaranya menjadi lebih
baik (maju). Sedangkan Pemuda adalah sesorang Individu atau kelompok yang
berperan aktif didalam masyarakat dan bisa dikatakan Mahasiswa atau tidak,
karena belum semua pemuda yang berintelektual mampu secara ekonomi untuk
menjenjang pendidikan yang lebih tinggi, karna biaya pendidikan yang semakin
mahal. Bisa dikatakan Pemuda memiliki Sosialisasi yang tinggi yang dapat
berperan penting dilingkungan masyarakat kuhususnya bersosialisai untuk menjadi
penengah didalam lingkungan sekitar maupun secara luas.
·
Pemuda dan
Identitas
POLA DASAR PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN GENERASI MUDA
Dalam membentuk suatu generasi muda yang baik diperlukan pembinaan dan pengembangan yang baik sehingga terbentuknya generasi muda yang mempunyai karakteristik yang baik pula sehingga generasi yang berkualitas dan membentuk generasi yang menjadi patokan kehidupan bangsa indonesia.
Dalam membentuk suatu generasi muda yang baik diperlukan pembinaan dan pengembangan yang baik sehingga terbentuknya generasi muda yang mempunyai karakteristik yang baik pula sehingga generasi yang berkualitas dan membentuk generasi yang menjadi patokan kehidupan bangsa indonesia.
PENGERTIAN POKOK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA
Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan generasi muda
itu ada dua macam yaitu:
1. Generasi Muda sebagai Subyek
2. Generasi Muda sebagai Obyek
1. Generasi Muda sebagai Subyek
2. Generasi Muda sebagai Obyek
Generasi subyek
adalah mereka yang telah dibekalin ilmu dan kemampuan serta landasan untuk
dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa
indonesia.
Generasi Obyek
adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarahkan kepada
pertumbuhan dan potensi menuju ketingkat yang maksimal dan belum dapat
berfungsi secara fungsional.
MASALAH-MASALAH
GENERASI MUDA
Banyak sekali masalah – masalah yang ada dikalangan generasai
muda, contohnya :
Ø Menurunnya jiwa idealisme, patriorisme dan nasionalisme
dikalangan generasi muda.
Ø
Kurangnya Gizi yang dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.
Ø
Kawin Muda
Ø
Pergaulan Bebas
Ø
Meningkatnya Kenakalan Remaja (Tawuran,
Mabuk – mabukan, ganja, Narkoba).
Ø
Belum adanya peraturan UUD yang
menyangkut tentang Generasi Muda
POTENSI-POTENSI
GENERASI MUDA
Ø Idealisme dan daya kritis
Ø
Dinamika dan kreativitas
Ø
Keberanian Mengambil Resiko
Ø
Opimis dan kegairahan semangat
Ø
Sifat kemandirian, disiplin, peduli,
dan bertanggung jawab
Ø
Keanekaragaman dalam persatuan dan
kesatuan
Ø
Patriotisme dan Nasionalisme
Ø
Kemampuan menguasai ilmu dan
teknologi
TUJUAN
POKOK SOSIALISASI
Tujuan sosialisasi ada 4 yaitu:
1. Memberikan keterampilan terhadap seseorang agar mampu
mengimbangi hidup bermasyarakat.
2. Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi secara efektif.
3. Membantu mengendalikan fungsi – fungsi organik yang
dipelajari melalui latihan – latihan mawas diri yang tepat.
4. Membiasakan diri dengan berprilaku sesuai dengan nilai –
nilai dan kepercayaan pokok yang ada dimasyarakat.
·
Perguruan dan Pendidikan
Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan melalui
bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan yang selaras antara
Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara yang maju
dan sejahtera.
CARA MENGEMBANGKAN POTENSI GENERASI MUDA
Ø
Individu harus diberi ilmu pengetahuan
(keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
Ø
Individu harus mampu berkomunikasi secara
efektif dan mengembangkan kemampuannya.
Ø
Pengendalian fungsi-fungsi organic
yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
Ø
Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau
tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan
pada masyarakat umumnya.
Ada 4 Potensi yang terdapat pada generasi muda yang
perlu dikembangkan yaitu:
Ø
Idealisme dan Daya Kritis
Ø
Dinamika dan Kreativitas
Ø
Keberanian Mengambil Resiko
Ø
Optimis dan Kegairahan.
PENGERTIAN PENDIDIKAN & PERGURUAN TINGGI
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan
penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pengajar di
perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih
dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya
(SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan
dapat memajukan bangsa dan negaranya.
ALASAN UNTUK KESEMPATAN MENGENYAM PERGURUAN TINGGI
Karena dengan kita menlanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi kita akan mendapatkan ilmu yang lebih dari apa yang sudah didapat ketika
masih mengenyam pendidikan di SD, SMP, dan SMA. Dan dengan kita melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi kita dapat menambah luas wawasan tentang ilmu yang
kita pelajari, dan juga kita akan mengasah kemampuan kita agar mudah dalam
medapatkan pekerjaan.
SUMBER:
Nama :
Adhitya Nur Pratama
NPM :
20314224
Kelas :
1TB03
Comments
Post a Comment